Bismillahirrahmanirrahim....
dimulakan dgn kalimah Allah...sang Khalik...yang Maha Besar..Yang Maha Esa..
antum sehat??geongganhan??means..sihat??kaifa hulukum...mcm dlm kls plk..
xpe2..hari ni kite bljar bhse je la..
hehehe..x2...ikuti sebuah kisah dlm satu sekolah yang bernama...tettt
mne ley sebut....
kring........(loceng berbunyi)
aisyah...dgr cter..si fariz tu "couple" dgn memey ye?padahal memey tu kononnye
exco badar(badan dakwah dan rohani)..
nasihat org supaya x kapel la..laz2...dia pn same..ish3..
'eh,,mne ko dgr ni??spe gi taw ko?'aisyah yang xtaw tbe2 menambah..
'ow...yela..aku pn ad dgr...pape ntah kan'
tu la....aku nk tgk jauh mne dia boleh terbang..
Humaira yang duduk di sebelah aisyah menyapa.."x baik la korang ni..
korang xtaw lagi kan berita tu benar ke tidak...jangan memfitnah orang..
dosa besar taw...minta maaf kalau aku salah..tapi...sebagai kawan aku cuma
menasihati..
lebih baik korang pastikan dulu...jangan cakap2 belakang camni...
x elok taw "
gambar hiasan
hurm....sering kali kita dgr fitnah sesama kawan sendiri ni..
tak kesah la orang muda ke tua ke...semua peringkat umur
da pandai nak tambah bekalan ke neraka...nauzubillah...
kita seharusnya menambah bekalan yang banyak untuk ke syurga
kawan2....sedarkah kita jika kita memfitnah saudara kita sendiri..x kesah la..
kawan ke mak cik pakcik ke...sesape je...ia merupakan dosa besar taw..
Hakikatnya, dosa membuat fitnah menjauhkan diri dari syurga.
Sabda Rasulullah SAW bermaksud: “Tidak masuk syurga orang yang suka menyebarkan fitnah
.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim).
bila kita difitnah jangan kita bersedih...la tahzan...kanashii koto...(japan)
balaslah dengan senyuman..insyaAllah kiita akan lebih banyak bersabar,,
Kita harus ingat, setiap bicara yang memburukkan kita, adalah hadiah dari Allah,
untuk memberi pahala free pada kita.
maka senyumlah, zikirlah dalam hati supaya hati – hati kita kuat dalam menempuhnya.
Selalu saya pesan pada diri,
Balaslah kejahatan dengan kebaikan, adakah rugi kita buat baik sesama saudara,
maka sangat rugi malah sangat kasihan, pada yang memilih jalan bermusuh,
moga Allah mengampuninya, memberinya petunjuk di jalan nya semula.
2:286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa
(dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a):
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya.
Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.
Pemurahkan Allah? sangat – sangat pemurah, sayangnya kat Allah, Thank you Allah (^.^)
erm....kalau kita dengar sesuatu cerita yang x baik tntg seseorang
janganlah kita cepat percaya...selidik dulu k?
mulakan edisi soal siasat anda....hehehe
Di sini saya, dengan rasa rendah hati di hadapan Qalam yang maha Suci,
Banyak Allah jelaskan antaranya :
Firman Allah bermaksud: “Wahai orang yang beriman, jika datang kepada kamu
seorang fasik membawa sesuatu berita, maka selidik
(untuk menentukan) kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum
dengan perkara tidak diingini, dengan sebab kejahilan kamu (mengenainya)
sehingga menyebabkan kamu menyesali perkara yang kamu lakukan.” (Surah al-Hujurat, ayat 6)
yang difitnah....banyakkan bersabar..dan jangan cepat marah...
senyumlah dan berzikir lah..insyaAllah suatu hari nanti orang yang
memfitnah kita akan sedar dan mohon maaf pada kita...
cuma kita perlu memaafkan dosa mereka sekalipun mereka tak
minta maaf pada kita....
kan cikgu ajar sebelum tidur kita mesti maafkan sume orang...(^_^)
Mari saya bawa kita merenungkan sang kekasih pada kita semua,
itulah sayyiduna Rasulullah berpesan pada Ali pada suatu masa :
“Wahai Ali! kasihilah terhadap saudaramu, sebagaimana engkau kasih terhadap dirimu.
Wahai Ali! Buatlah kebaikan ( sedekah ) walau terhadap orang yang rendah!
Berkata Ali : siapakan orang yang rendah itu ya Rasulullah?
Jawab Nabi : Iaitu orang yang jika di beri peringatan, ia tidak mahu menerima,
jika di larang, ia tidak mahu tunduk,
dan tidak sedikitpun mempedulikan apa yang dia katakan,
dan apa yang dikatakan orang kepadanya...
em....kat sini Rasulullah dah suruh kita kasihani saudara kita...
so...klau dia fitnah kita jadilah seperti pokok di tepi jalan
yang selalu dibaling batu
tetapi membalsnya dengan berbuah dgn banyak..=)
kat bawah ni ada satu puisi yang sy copy dari seorang ustaz..
Maka perhatikanlah tingkah lakumu, sebelum kamu asyik mengatakan
akan perihal manusiawi yang lain, dengan ini, hal yang sangat baik
bagimu, bagi menilai, tahap Imanmu terhadap TuhanMu”
“Janganlah kamu manis bicara
dalam hal – hal yang membuka
keaiban orang lain, dengan demikian
jika kamu tidak mahu, keaiban kamu dibicara
sewenang – wenangnya oleh orang lain”
“Maka jika kamu ternampak keburukan,
maka tegurlah dengan berhemah,
serta beradab, dengan adab yang mulia,
pilihlah waktu sesuai bagi membaikinya,
denagn ini, agar tidak menyakiti hati
yang di tegur, agar Islam dapat di bawa
dengan semulia – mulianya”
“Janganlah kamu asyik membicarakan
akan keburukan orang lain, perbaikilah dirimu
sendiri sebaiknya, agar orang lain senang
dengan perlakuanmu”
“Orang yang mampu menahan bicaranya
dari berbicara yang tidak berfaedah,
maka dialah orang yang sangat menyayangi
mulutnya, dari memakan bangkai manusiawi
hingga menjadi darah serta dagingnya sendiri”
“Jika kamu nampak keaiban orang lain.
maka sedaya upayalah, menyembunyikannya,
serta berusahalah menasihati dengan
nasihat yang paling baik, dengan ini Allah
pasti membalas perbuatanmu,
dengan ganjaran yang paling baik”.
“Orang yang suka membuka keaiban
orang lain, seumpama dia sudah tahu
yakni bersedia menempa
tempat lidahnya di Neraka”
Janganlah kita menjadi golongan
pengadu domba, keaiban orang
sewenangnya di canang – canang,
sedang hal peribadi sendiri
tunggang langgang”.
“Perhatikanlah dirimu sebanyak mungkin,
sebelum kamu sibuk memperhatikan
serta sibuk mengatakan, akan itu dan ini
mengenai orang lain”
“Boleh jadi Allah masih menyimpan aib kita,
jika Allah membukanya, maka kitalah insan
yang paling banyak mengumpul dosa,
Bicarakanlah hal yang baik – baik
mengenai orang lain, namun jika
kamu merasakan diri telah terlalu sempurna,
bicarakanlah yang buruk – buruk
mengenai orang lain, sedang telah tersedia
bagimu Neraka bagi orang yang suka
membuka Aib serta mengadu domba
akan hal orang lain”.
“Buruk sangka itu sangat bahaya serta bisa mengundang bencaNa
serta kecelakaan pada diri sendiri”
akhir kalam...nak ikut nafsu atau Rasul-Nya??pilihan di tangan kita ..
.semoga post kali ini bermanfaat buat semua...wassalam.
sayang kawan2 sume...
No comments:
Post a Comment